London: 0203 764 9364 south@taggedresources.com Midlands: 0116 366 6607 midlands@taggedresources.comNorth: 0161 393 3434 north@taggedresources.com

Blogs

Keep up to date with everything going on here at Tagged Resources!

PDGI di Mata Masyarakat: Citra dan Harapan Publik Terhadap Organisasi Dokter Gigi


Sebagai organisasi profesi yang menaungi seluruh dokter gigi di Indonesia, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) memiliki posisi unik dalam membentuk citra profesi dokter gigi di mata masyarakat. Citra ini tidak hanya dibangun dari iklan atau kampanye, tetapi juga dari setiap interaksi dokter gigi dengan pasien, serta bagaimana PDGI merespons isu-isu penting terkait kesehatan gigi dan mulut. Pada akhirnya, citra ini akan sangat memengaruhi kepercayaan publik terhadap pelayanan kesehatan gigi di Indonesia.


Citra PDGI di Mata Masyarakat: Apa yang Terlihat?

Secara umum, masyarakat mungkin mengenal PDGI sebagai “organisasinya para dokter gigi” yang terlibat dalam:

  • Penyelenggaraan seminar atau acara ilmiah: Banyak masyarakat awam yang melihat poster atau berita tentang kegiatan ilmiah dokter gigi, yang secara tidak langsung menunjukkan bahwa PDGI aktif dalam pengembangan ilmu.
  • Kampanye kesehatan gigi: PDGI sering berkolaborasi dengan merek produk kesehatan gigi atau pemerintah dalam kampanye sikat gigi bersama, penyuluhan di sekolah, atau pemeriksaan gigi gratis. Ini menciptakan citra kepedulian PDGI terhadap kesehatan masyarakat.
  • Peran dalam isu-isu kebijakan kesehatan: Ketika ada pembahasan tentang undang-undang atau peraturan baru terkait kesehatan, nama PDGI sering muncul di media sebagai representasi dokter gigi yang memberikan pandangan atau bahkan kritik. Hal ini menunjukkan PDGI sebagai entitas yang memiliki suara dan pengaruh.
  • Penanganan kasus malpraktik (terkadang): Walaupun tidak selalu terekspos luas, peran PDGI dalam penegakan etika dan disiplin profesi, termasuk penanganan aduan masyarakat, berkontribusi pada citra organisasi yang menjaga kualitas dan akuntabilitas anggotanya.

Namun, bagi sebagian besar masyarakat awam, PDGI mungkin masih merupakan entitas yang abstrak. Mereka lebih banyak berinteraksi langsung dengan praktik dokter gigi individu daripada dengan organisasi itu sendiri. Oleh karena itu, citra PDGI sering kali tercermin dari pengalaman personal masyarakat dengan dokter gigi, baik itu pengalaman positif maupun negatif.


Harapan Publik Terhadap PDGI

Masyarakat memiliki harapan besar terhadap PDGI, yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi:

  1. Peningkatan Akses dan Keterjangkauan Pelayanan Gigi:
    • Pemerataan Dokter Gigi: Masyarakat berharap PDGI dapat berperan aktif dalam memastikan distribusi dokter gigi yang lebih merata, terutama di daerah terpencil atau kurang terlayani. Mereka berharap tidak ada lagi daerah yang sulit mengakses layanan kesehatan gigi.
    • Keterjangkauan Biaya: Meskipun PDGI tidak secara langsung menentukan tarif, masyarakat berharap PDGI dapat mendorong kebijakan yang membuat pelayanan gigi lebih terjangkau, termasuk melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih komprehensif untuk layanan gigi. PDGI sendiri telah menyatakan bahwa perluasan akses JKN dapat memperkuat layanan gigi.
  2. Peningkatan Kualitas dan Profesionalisme Dokter Gigi:
    • Kompetensi dan Keamanan: Publik berharap PDGI terus mengawal standar kompetensi yang tinggi bagi para dokter gigi, memastikan bahwa setiap dokter gigi berpraktik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan terkini, serta mengutamakan keselamatan pasien.
    • Etika dan Tanggung Jawab: Masyarakat menginginkan dokter gigi yang beretika, ramah, komunikatif, dan bertanggung jawab. PDGI diharapkan dapat terus menanamkan dan menegakkan kode etik secara tegas, menindak praktik yang tidak sesuai standar atau merugikan pasien.
  3. Peningkatan Kesadaran dan Edukasi Kesehatan Gigi:
    • Edukasi Proaktif: Publik berharap PDGI tidak hanya berfokus pada kuratif, tetapi juga aktif dalam upaya promotif dan preventif. Kampanye yang lebih gencar dan mudah dipahami tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, pentingnya pemeriksaan rutin, dan bahaya praktik ilegal (seperti tukang gigi) sangat diharapkan. Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, pernah secara spesifik mengharapkan PDGI untuk tidak hanya merawat, tapi juga banyak memberikan penyuluhan.
    • Informasi yang Akurat: Di era informasi yang berlimpah, masyarakat membutuhkan sumber informasi yang kredibel mengenai kesehatan gigi, dan PDGI diharapkan menjadi rujukan utama.
  4. Responsif Terhadap Isu Kesehatan Terkini:
    • Adaptasi Teknologi: Masyarakat berharap PDGI dapat membimbing anggotanya untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi di bidang kedokteran gigi, termasuk pemanfaatan telemedicine dan rekam medis elektronik yang aman.
    • Perlindungan Data Pasien: Dengan semakin banyaknya data digital, harapan masyarakat agar PDGI menjamin kerahasiaan data pasien menjadi sangat tinggi.
    • Mengawal Kebijakan yang Pro-Masyarakat: Publik berharap PDGI akan terus menjadi suara yang kuat dalam mengawal kebijakan pemerintah agar benar-benar berpihak pada peningkatan derajat kesehatan gigi masyarakat secara keseluruhan, dan tidak hanya pada kepentingan profesi semata.

Untuk meningkatkan citra positif di mata masyarakat, PDGI perlu terus memperkuat komunikasi publiknya, lebih aktif dalam kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat, dan secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam menjaga kualitas serta etika profesi. Dengan demikian, PDGI tidak hanya akan menjadi organisasi profesi yang disegani, tetapi juga dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.

situs togel slot gacor slot gacor situs togel slot gacor situs togel rtp slot
penidabet penidabet penidabet penidabet toto slot situs toto
Take the stress out of finding a new role

We want to take the work and stress away from the recruitment process saving you time and money, providing value through the quality of our service.

Tagged Resources